Taman Jadi Ajang Mesum, DPRD: Perlu Petugas Khusus

Timlo.net [Solo]  –  Jajaran Komisi II DPRD Solo meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk menempatkan personel khusus di tiap taman. Hal itu untuk mencegah adanya penyalahgunaan fungsi taman yang kerap dipakai untuk mesum.

Anggota Komisi II Asih Sunjoto Putro mengatakan, satu ekses negatif dari keberadaan taman di Solo adalah sering dipergunakan untuk tindak asusila. Untuk itu, DKP perlu menempatkan personal khusus.

“Perlu ada personel khusus. Bisa kerjasama dengan Satpol PP untuk melakukan pemantauan pada malam tertentu. Biasanya taman dipakai untuk mesum itu terutama malam Minggu,” katanya kepada Timlo.net,

Selain menggandeng Satpol PP, Asih melanjutkan, DKP juga bisa menggandeng pihak kelurahan setempat dimana taman berada. Dalam hal ini, fungsi Linmas dapat dioptimalkan. Dengan menggandeng istansi lain, DKP tidak perlu merekrut tenaga khusus.

“Memang ada taman yang tidak di bawah DKP. Sebagian masih di bawah Badan Lingkungan Hidup (BLH). Tetapi, intinya siapa yang mengelola taman itu ya harus tanggung jawab terkait sisi moralnya. Jangan sampai taman jadi tempat ekses yang tidak baik,” ungkapnya.

Ditambahkan, di taman tersebut juga harus disediakan lampu yang terang dan yang sulit untuk dicuri atau dirusak. Pasalnya, selama ini, lampu-lampu di taman sering dirusak dan diambil oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Sementara, Anggota Komisi II lainnya, Herlan Purwanto mengatakan, belum diserahkannya sejumlah taman dari BLH ke DKP membuat pengelolaan taman tidak maksimal. Selain itu, minimnya anggaran pemeliharaan taman juga menjadi kendala tersendiri.

“Dengan jumlah taman yang banyak dan anggaran pemeliharaan yang sedikit, tidak mungkin untuk melakukan penjagaan taman. Nggak mungkinlah untuk penjagaan. Apalagi daerahnya pinggiran,” jelasnya.

Menurutnya, yang bisa dilakukan adalah pelibatan masyarakat sekitar taman. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga taman dinilainya masih rendah.

“Harusnya bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Kalau diserahkan ke Pemkot dananya terlalu besar,” pungkasnya.
Share this article :
 
Copyright © 2013. Asih Sunjoto Putro, S.Si - All Rights Reserved
Adapted from Mas Template | Powered by Blogger